ah cinta, masih saja tak kumengerti bentuk dan rupamu.
dulu luka, kini dia melegenda dalam kalbu, menjadi luka yang lebih dalam
padahal dulu kubuang sempurna, kini menghantui dalam sesal yang berkepanjangan
seandainya ku tak pernah mengambil keputusan yang salah
tak kan berulang luka yang berkepanjangan itu
musim kemarau saja tak selalu sepanjang tahun, dia bosan dan berganti dengan hujan
ah cinta, apakah aku telah melukai cinta yang lain
hingga tak kumiliki cinta yang mencintai...
cintayanghakiki itu cinta kepadaNya dan karenaNya
percuma salahi cinta, karena melangkah di cinta yang salah